![]() |
Sember : google.com |
Ini semua dimulai dari perjalanan saya menuju Sungai penuh dari kota Padang sekitar lebih kurang 7-9 jam perjalanan. kami semua ada 8 orang yang berniat untuk menyelenggarakan takziah ke rumah salah seorang sahabat. Pada jam 10 pagi satu jam sebelum keberangkatan kami menyewa mobil, dimana mobil ini agak sedikit susah untuk dihidupkan, tapi kami tetap membawa mobil tersebut. kami sebenarnya pergi tak ada seorangpun yang pernah kesana boleh dikatakan itu semua perjalanan baru kami tempuh. pada jam 11 hari jumat kami mulai berangkat dari Laboratorium dan menuju arah solok, karena hari jumat kami singgah dulu di masjid untuk melaksanakan sholat jumat.
Selesai sholat jumat kami hidupkan kembali mobil, masalah pertama muncul disini, mobil kami susah sekali unuk hidup. semua anggota yang ikut dalam perjalanan merasa cemas. tapi kami tetap pergi dengan selalu berdoa agar kami selalu di selamatkan oleh Allah SWT. setelah sekitar 30 menit akhirnya kami mobil mulai menyala dan perjalanan tetap kami lanjutkan. sampai disetelah solok selatan kami memasuki wilayah kaki gunung kerinci. dimana wilayah ini sangat lengang. kami memakuki wilayah ini sudah magrib. jalan yang berliku-liku menanjak kami lewati. ditempat yang lengang kami di cuba diberhentikan oleh orang yang seolah-olah ingin minta tolong tapi kami tetap lanjutkan perjalanan karena kami takut untuk berhenti. kita tidak mengenal wilayah dan takut nanti itu orang berniat jahat.
Diwaktu sekita sekita jam setengah 8 malam, mobil kami mati ditengah jalan yang mendaki dan berliku. kami semua merasa cemas dan memikirkan hal aneh-aneh yang akan terjadi. Tapi saya tetap berdoa kepada Allah SWT, agar mobil ini bisa berjalan kembali. akhirnya setelah diganti sopir mobil bisa berjalan kembali dan kami dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat kami menuju sungai penuh. dan Alhamdulillah kami sampai di lokasi dengan selamat.
setelah sekita 45 menit kami di rumah duka kamipun berangkat kembali ke Padang agar kami bisa sampai di padang sebelu pagi. di perjalanan pulang awalnya tidak ada masalah, pas seketika kami di turunan yang berliku kami berpas-pasan dengan truk, dan kami tidak bisa untuk lewat, kami pun memilih untuk mundur dan akhirnya mobil kami pada ban sebelah kiri itu masuk ke dalam bahu jalan yang lumayan tinggi dan kami harus keluar untuk memperbaikinya. disini rasa cemaspun kembali datang dan semuanya berdoa agar bisa melanjutkan perjalanan.
Rasa syukur keluar saat mobil bisa melanjutkan kembali perjalanan. setalah itu mobil kekurangan bahan bakar dan mencoba mencari SPBU tenyata SPBU di solok selatan sudah tutup, ini dikarenakan jam sudah menunjukkan puku 1 pagi. awalnya ingin menunggu tapi akhirnya coba lanjutkan saja mana tau ada minyak eceran yang masih buka. syukur kembali terucap ketika kami menemukan pertamini yang masih buka. dan kami isi sampai ke solok dengan selamat. sholat subuh kami laksanakan lubuk selasih solok. dan perjalanan sampai diteruskan ke padang. Rasa Syukur diucapkan ketika sampai dirumah dengan selamat. perjalanan yang hampir 24 jam itu sangat melelahkan dan pengalaman yang didapatkan sangatlah banyak.
Kita memiliki tubuh harus diistirahatkan. Jangan paksa tubuh ini karena bisa saja tubuh ini tak mampu menahan.
jangan lupa bersyukur ketika kita masih diberi kesehatan dan umur oleh Allah SWT. (TS)
No comments:
Post a Comment